Featured Post

Keluarga Bahagia dan Ikhlas Bahagia

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم Betapa banyak orang yang kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian bukan karena tak punya keluarga, sahabat atau handai taulan. Namun kurang baiknya hubungan dengan mereka, ada jarak, sekat hati yang memisahkan karena atas nama harga diri, ego, rasa malu ataupun individualisme yang dominan di kota-kota besar. Ada orang - orang shaleh yang namanya diabadikan dalam kitab suci. Allah memuliakan keluarga Imron dan keluarga Ibrahim, demikian pula 'ayah' Luqman bersama anak-anaknya dalam nasehat kebaikan yang terbaik.

Tidak Ada Tolong Menolong Di Hari Kiamat

بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم

Ayat-ayat Al Qur'an Tentang Seseorang Tidak Bisa Menolong Orang Lain Di Hari Kiamat


يَوْمَئِذٍ يَّتَّبِعُوْنَ الدَّاعِيَ لاَ عِوَجَ لَه، وَ خَشَعَتِ اْلاَصْوَاتُ لِلرَّحْمنِ فَلاَ تَسْمَعُ اِلاَّ هَمْسًا(108) يَوْمَئِذٍ لاَّ تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ اِلاَّ مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمنُ وَ رَضِيَ لَه قَوْلاً(109) طه:108-109
pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok, dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. (108) Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi idzin kepadanya, dan Dia telah meridlai perkataannya. (109)[QS. Taahaa : 108-109]

وَ اتَّقُوْا يَوْمًا لاَّ تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْئًا وَّ لاَ يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّ لاَ يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّ لاَ هُمْ يُنْصَرُوْنَ. البقرة:48
Dan jagalah dirimu dari (`adzab) hari (qiyamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun, dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. [QS. Al-Baqarah : 48]

وَ اتَّقُوْا يَوْمًا لاَّ تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْئًا وَّ لاَ يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّ لاَ تَنْفَعُهَا شَفَاعَةٌ وَّ لاّ هُمْ يُنْصَرُوْنَ. البقرة:123
Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. [QS. Al-Baqarah : 123]

فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ(33) يَوْمَ يَفِرُّ اْلمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِ(34) وَ اُمّه وَ اَبِيْهِ(35) وَ صَاحِبَتِه وَ بَنِيْهِ(36) لِكُلّ امْرِئٍ مّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِ(37) وُجُوهٌ يَّوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ(38) ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ(39) وَ وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ(40) تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ(41) اُولئِكَ هُمُ اْلكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ(42) عبس:33-42
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), (33) pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, (34) dari ibu dan bapaknya, (35) dari isteri dan anak-anaknya. (36) Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. (37) Banyak muka pada hari itu berseri-seri, (38) tertawa dan gembira ria, (39) dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, (40) dan ditutup lagi oleh kegelapan. (41) Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (42) [QS. ‘Abasa : 33-42]

ثُمَّ مَا اَدْريكَ مَا يَوْمُ الدّيْنِ(18) يَوْمَ لاَ تَمْلِكُ نَفْسٌ لّنَفْسٍ شَيْئًا وَّ اْلاَمْرُ يَوْمَئِذٍ ِللهِ(19) الانفطار:18-19
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? (18) (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. (19) [QS. Al-Infithaar : 18-19]

ياَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَ اخْشَوْا يَوْمًا لاَّ يَجْزِيْ وَالِدٌ عَنْ وَّلَدِه وَ لاَ مَوْلُوْدٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَّالِدِه شَيْئًا، اِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُرَّنَّكُمُ اْلحَيوةُ الدُّنْيَا وَ لاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ اْلغَرُوْرُ. لقمان:33
Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaithan) memperdayakan kamu dalam (menthaati) Allah. [QS. Luqmaan : 33]

Baca ini juga tentang Hari Kiamat


سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ

Tren Blog

Hadits Tentang Khitan

Fadlilah Dzikir Laa Ilaaha Illallaah

Shalat Sunnah Intidhar

Hadits Tentang Walimah

Hadits Tentang Rujuk

Blog Populer

Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina

Hadits Tentang Shalat (Kewajiban Shalat)

Hadits Tentang Khitan